Jam Pengarahan Dandim 0416/Bute, Tekankan Profesionalisme, Rasa Syukur Dan Integritas Prajurit.

Diupdate pada 25 Oktober, 2025 6:43

Tayang Sabtu, (25/10/2025)

Bungo-Borneoindonesianews.com,-Jam pengarahan Komandan Kodim 0516/ Bute Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, S, I, P, M, I, Pol, menjadi salah satu hal yang paling dinanti oleh seluruh anggouta. Sosok Komandan yang dikenal dengan julukan”BUTE26″ ini selalu punya cara berbeda untuk membuat suasana jam pengarahan berlangsung interaktif dan tidak membosankan. Seperti halnya saat Dandim Pungky ( DP ) memberikan jam Komandan kepada seluruh anggouta, baik militer maupun PNS Kodim 0416/Bute, bertempat di aula Sudirman Makodim 0416/Bute, pada Kamis ( 23/10/2025 ).

“Sebagai Komandan saya sangat bangga kepada semuanya. Hari ini saya baru tahu jika rekan rekan semua menguasai bahas inggris dan mandarin. Terbukti semuanya bisa menjelaskan esensi dari vidio yang di saksikan”, ujar Dandim Pungky yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan seluruh anggouta usai mengawali jam Komandan dengan pemutaran vidio berbahasa asing.

Dalam arahannya, Dandim Pungky menyampaikan sejumlah penekanan penting terkait tugas pokok prajurid sekaligus memberikan motivasi dan impirasi kehidupan. “Selalu berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Profesional dan berintegritas dalam bertugas. Bangun kekompakan dan semangat kerja tim, karena tidak ada keberhasilan besar yang dapat dicapai seorang diri”, tegasnya.

Dandim menekankan agar seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodim 0416/Bute tidak terlibat dalam segala bentuk kegiatan ilegal yang dapat mencoreng nama baik institusi. “Kita harus menjadi bagian dari solusi. Saya tegaskan, tidak ada tempat bagi prajurit yang terlibat dalam ilegal logging, illegal mining, calo rekrutmen prajurit”, tegasnya dengan nada penuh penekanan.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan agar setiap prajurit selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan wajib TNI, serta mengedepankan tiga metode Binter ( Komunikasi Sosial, Ketahanan Wilayah, dan Bhakti TNI ) dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan. “Sebagai aparat kewilayaan yang langsung bersentuhan dangan masyarakat, kita harus cermat, bijak, dan tidak salah langkah dalam bertugas. Keberhasilan kita di lapangan ditentukan oleh kemampuan berinteraksi dan membangun kepercaan masyarakat , “pungkasnya.

( Zul, Effendi )

Editor Utama : Robet T. Silun

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews