Diupdate pada 22 Oktober, 2025 3:25
Tayang Rabu, (22/10/2025).
Tapung Hulu-Borneoindonesianews.com,- Baru baru ini kita di kejutkan dengan kejadian luar biasa yang terjadi di desa Kusau makmur,serangan nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan malaria pada manusia dan demam berdarah (DBD )Rabu ,(22/10/2025).
Serangan nyamuk Aedes aegypti yang mengakibatkan demam berdarah(DBD ) di alami oleh warga Kusau Makmur yang bernama Rafi Al Ramadhan,dusun 03 ,yang di rawat RS Syafira Pekan baru,
Atas kejadian tersebut PJ Kepala desa Kusau Makmur Jaka melalui sekdes Joni Rajagukguk berkoordinasi dengan Petugas Puskesmas Sukaramai -Tapung Hulu,Kabupaten Kampar.
Hasil koordinasi tersebut dengan membawa data data warga yang positip terinpeksi DBD .Lalu petugas puskesmas turun ke lokasi untuk meninjau langsung para korban demam berdarah .
Selanjut nya sekdes Kusau Makmur Jonny Rajagukguk menyurati Petugas Puskesmas Sukaramai Tapung Hulu untuk melaksanakan penyemprotan/Foging,”Ucap Sekdes .
Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan penyemprotan di titik titik yang terindikasi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan demam berdarah,”Papar sekdes.
“Untuk kedepannya,kami juga berharap penyemprotan/foging ini volume nya lebih di perbesar lagi , karena masih banyak lagi tempat tempat yang belum tersentuh penyemprotan/Foging ,”Tutup Sekdes.
Salah seorang warga dusun 01 M.S merasa kecewa kenapa hanya sebagian saja yang di lakukan penyemprotan /Foging .Sipat nya nyamuk terbang dari satu tempat ketempat lain lalu menyebarkan virus dari gigitan nyamuk aedes aegypti dan menyebabkan demam berdarah dengan nada ketusnya .
Kami meminta kepada PJ Kades Kusau Makmur Jaka untuk mengajukan tambahan foging ulang ,di khawatirkan dengan cuaca hujan ektrim saat ini sudah mulai banyak warga yg demam,apakah gejala malaria atau hal lain saya pun kurang tau,”Tutup M.S.
“Kepala Puskesmas Sukaramai Tapung Hulu, H.Nurhaidin.SKM.M.Kes menyampaikan,”Melalui foging hari ini kita berharap agar Kasus DBD di Tapung Hulu,khusus nya di desa Kusau Makmur bisa kita atasi berkat kerjasama semua pihak,namun untuk kedepannya kami berharap kepada masyarakat untuk kembali membiasakan hidup sehat, Gotong royong untuk kebersihan lingkungan agar tidak ada lagi Kasus serupa terjadi lagi,”Pungkas H. Nurhaidin.SKM.M.Kes.
(Irwan Syah P).
Editor Utama : Robet T. Silun
