Pemkab Rohul jawab Pandangan Fraksi Terhadap Dua Ranperda APBD Perubahan dan Ranperda RPJMD 2025 – 2029.

Diupdate pada 25 September, 2025 9:05

Tayang Kamis, (25/09/2025)

Rokan Hulu- Borneoindonesianews.com,- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (RoHull) melalui Bupati Anton berikan jawaban atas pandangan fraksi terhadap ranperda APBD Perubahan 2025 dan ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD tahun 2025 – 2029. Bupati Rokan Hulu (RoHul l) berikan apresiasi kepada seluruh fraksi yang sudah memberikan pandangan terhadap dua ranperda .

Jelasnya,Paripurna sebagai pandangan fraksi terhadap dua ranperda APBD Perubahan dan ranperda RPJMD 2025 – 2029 sekaligus menjadi,jawaban pemerintah terhadap,pandangan masing – masing fraksi yang dipimpin langsung oleh wakil ketua, Porkot Lubis yang berlangsung diruang paripurna DPRD Rokan Hulu selasa 23 September 2025.

Dalam hal ini untuk menanggapi atas pandangan masing – masing fraksi di jawab,Bupati Rokan Hulu, Anton denga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh fraksi yang sudah memberikan pandangan terhadap dua ranperda, terutama untuk APBD Perubahan 2025.

Disampaikan langsung oleh Bupati Rokan Hulu,Anton pada, saat memberikan jawaban atas pandangan fraksi dengan harapan dua ranperda tersebut bisa dilanjutkan ke pembahasan berikutnya dengan harapan semua berjalan dengan baik, ujar ,Bupati,Anton .

Bupati Anton juga menyebutkan tentunya dari pandangan fraksi yang telah disampaikan belum semuanya terakomodir, namun apa yang menjadi prioritas akan tetap dikedepankan dalam APBD Perubahan tahun 2025 dan termasuk ranperda RPJMD 2025 – 2029 ” Lanjut Anton.

Sementara Wakil Ketua DPRD Rohul yang merupakan politisi partai Gerindra , Porkot Lubis mengungkapkan terhadap dua ranperda tersebut akan dilanjutkan pembahasannya ditingkat banggar. ” Sambung Porkot.

Kita targetkan per 30 september 2025 kedua ranperda ini sudah bisa disahkan, dengan harapan agar pemerintah mengutamakan program prioritas.” papar Porkot.

Editor Utama : Robet T. Silun

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews