Diupdate pada 11 September, 2023 4:07
Tayang Senin, (11/09/2023)
Nias Barat-Borneoindonesianews.com,- Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, menghadiri dan membuka secara resmi dialog antar umat beragama yang diprakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Hall Tokosa Nias Barat, kabupaten Nias Barat, provinsi Sumatera Utara, Senin 11/09/2023.
Dialog yang mengusung Thema “Sinergi Memantapkan Kerukunan Umat Beragama Dalam Mewujudkan Pemilu Yang Aman, Damai dan Harmoni” dihadiri dan menjadi Narasumber Wakapolres Nias, Kakan Kemenag, Ketua FKUB Pdt. Julius Daeli, Sekjend ONKP Pdt. Sinar Badi Waruwu, M.Si yang juga sebagai Narasumber dan seluruh peserta dari berbagai elemen.
Ketua FKUB Nias Barat Pdt. Julius Daeli, S.Th mengatakan bahwa FKUB hadir untuk membangun dan memelihara kerukunan umat beragama, dan menjadi kunci toleransi, saling pengertian, dan saling menghormati dalam kesetaraan beragama dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dalam arahannya mengatakan bahwa keberagaman adalah sebuah Anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, meskipun memang bisa saja menjadi bibit ketidak harmonisan. Namun kalau masing-masing mempunyai komitmen untuk saling menghargai dan mampu mengelola perbedaan dengan baik, maka keberagaman akan membuat kehidupan menjadi lebih indah.
“Kita bersyukur bahwa di Kabupaten Nias Barat hingga saat ini kerukunan antar umat beragama tetap terjaga dan terpelihara dengan baik tanpa ada konflik yang dapat menghambat dan mengganggu jalannya kehidupan beragama dan penyelenggaraan pemerintahan,” Kata Khenoki Waruwu
Bupati juga mengatakan bahwa pelaksanaan dialog ini menjadi wadah dan forum strategis yang diharapkan dapat mencegah timbulnya konflik antar umat beragama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Saya mengharapkan kepada seluruh tokoh lintas agama agar berperan aktif untuk menciptakan pemilu 2024 yang aman, damai dan harmoni. Berikan pemahaman dan pengetahuan kepada umat atau jemaatnya akan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencegah konflik antar agama, guna menciptakan pemilu 2024 yang aman dan semua warga menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, Jangan sampai perbedaan pilihan politik menjadi memecah belah kerukunan umat beragama yang telah terwujud selama ini,” Harap Khenoki Waruwu
Bupati juga mengatakan bahwa pelaksanaan dialog ini menjadi wadah dan forum strategis yang diharapkan dapat mencegah timbulnya konflik antar umat beragama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Saya mengharapkan kepada seluruh tokoh lintas agama agar berperan aktif untuk menciptakan pemilu 2024 yang aman, damai dan harmoni. Berikan pemahaman dan pengetahuan kepada umat atau jemaatnya akan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencegah konflik antar agama, guna menciptakan pemilu 2024 yang aman dan semua warga menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, Jangan sampai perbedaan pilihan politik menjadi memecah belah kerukunan umat beragama yang telah terwujud selama ini,” Harap Khenoki Waruwu dengan katanya mengakhiri.
(Fatika Daeli)
Editor : Robet T. Silun