Diupdate pada 16 Agustus, 2023 3:08
Tayang Rabu,(16/08/2023)
Nias Barat – Borneoindonesianews.com, – Warga masyarakat Desa Hilidaura Kecamatan Mandrehe Barat, menyambut dengan antusias kedatangan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu bersama Sekretaris Daerah, Sozisokhi Hia, SH., M.M dan kapala Dinas pertanian saat hendak menghadiri kegiatan penanaman perdana intesifikasi padi sawah di Sawah Ba’a, kecamatan Mandehe Barat, kabupaten Nias Barat, provinsi Sumatera Utara, pada Jum’at 11/8/2023
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, mengaku kaget ketika sampai di ujung Desa Hilidaura Kecamatan Mandrehe Barat, dari kejauhan Ia mendengar seperti ada pesta di lokasi yang akan Ia tuju.
Benar saja, saat tiba di depan Balai Desa Hilidaura, sebelum menuju lokasi penanaman perdana padi sawah, ratusan warga Desa Hilidaura dan anggota kelompok tani, telah siap menyambut kedatangannya dengan tari Maena dan penyambutan secara adat (fangowai) oleh tokoh masyarakat.
“Tadi sebelum tiba di sini, saya kaget seperti ada pesta perkawinan, ternyata disambut seperti ini. Terimakasih sambutannya,” ucap Bupati Khenoki Waruwu disahut dengan tepuk tangan warga.
Bupati Khenoki Waruwu mengaku, dulu sebelum menjadi politisi, Ia aktif bertani di sawah dan sangat memahami proses yang dilalui petani.
“Dulu saya aktif bertani padi sawah, jadi saya mengerti seperti apa proses yang dilalui petani, mungkin kalau diajak lomba bertani dengan bapak ibu, belum tentu bisa mengalahkan Bupati menanam padi,” sebutnya dengan candaan yang disahut tawa warga.
Perwakilan Tokoh Desa Hilidaura Nehesi Zebua, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Nias Barat, terlebih atas perhatian pemerintah melalui program intensifikasi pertanian padi sawah di wilayah tersebut.
“Kami berterimakasih dan mendoakan, agar Bapak Bupati tetap melanjutkan program-program yang baik bagi warga dan kami siap bekerja untuk menyukseskan apapun program ke depan,” sebutnya.
Adapun program intensifikasi padi sawah di Sawah Ba’a Desa Hilidaura diharapkan meningkatkan hasil panen minimal 7 Ton per Hektar.
Program ini juga melatih warga untuk bertani sawah dengan baik. Selama proses persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pengobatan hingga panen akan didampingi dengan intens oleh penyuluh pertanian.
Selain itu, untuk menyukseskan program intensifikasi padi sawah tersebut, Bupati Nias Barat memberikan sejumlah bantuan kepada petani yaitu benih Padi Varietas Mekongga 750 kg, Pupuk NPK ( Non Subsidi ) 5.050 kg, Urea ( Non Subsidi ) 4.500 kg, Pupuk dasar ( pupuk Organik ) 21.000 kg, Pupuk Cair (PPC) 120 liter, Hand Sprayer 30 Unit, biaya Pengolahan Lahan Rp. 30.000.000.-, Pestisida ( Penanganan Hama / Penyakit ) Sesuai Rekomendasi POPT Wilayah Nias Barat dan Karung Beras ( Soguna Bazato ) 3000 Lembar.
Setelah penyambutan di Balai Desa, rombongan Bupati Khenoki Waruwu langsung menuju Lokasi Intensifikasi padi Sawah seluas 30 Hektar dan melakukan penanaman perdana sebagai tanda dimulainya program tersebut.
Wargapun mengikuti dengan antusias semua proses kegiatan. Terlihat Bupati Khenoki Waruwu yang sudah sangat pengalaman bertani menanam bibit padi dengan antusias dan berinteraksi dengan petani di Sawah Ba’a.
(Fatika Daeli)
Editor : Robet T. Silun