Diupdate pada 27 Juli, 2023 2:34
Tayang Kamis,(27/07/2023)
Kotim-Borneoindonesianews.com,-Hari ini Kamis 27 Juli Tahun 2023 telah dilaksanakan proses penyiraman jalan Desa Rantau Tampang bantuan dari pihak perusahaan PT BAT guna mengurangi polusi udara dari debu kendaraan yang melintas di jalan Desa Rantau Tampang.
Pagi ini nampak antusias masyarakat desa Rantau Tampang menunggu kedatangan mobil damkar atau water truck dari PT.BAT untuk membantu menyiram Jalan Bawat arah menuju pabrik PT. GMKM karena kondisi jalan pada saat ini berdebu dan berpotensi menimbulkan kecelakaan karena terganggunya pandangan kedepan mata para pengendara sepeda motor dan mobil oleh kepulan debu berterbangan akibat cuaca mulai kemarau di Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah .
Proses pemantauan efektivitas water truck atau damkar dari pihak PT.BAT ini dipantau langsung oleh bapak Dedie dari warga masyarakat setempat dan pengawas lapangan dari PT BAT ada bapak Muhammad Ariansyah.
Sopir damkar saat proses kegiatan ini bernama Muci yang kemudian diketahui setelah berkenalan dengan Kami awak media Borneo Indonesia News .
Dengan adanya kegiatan ini kami sangat berterima kasih karena kegiatan seperti ini mengurangi polusi debu yang masuk kerumah kami sebab bisa saja menganggu kesehatan anak-anak kami yang bermukim di jalan Bawat ini ” imbuh Rait, salah satu warga yang tinggal di samping pabrik PKS ini.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 8.00 Sampai dengan pukul 11.00 baru selesai.
Warga masyarakat Desa Rantau Tampang di Jalan Bawat RT 01 akhir -akhir ini merasa terganggu dengan kondisi musim kemarau ini yang berdampak pada polusi udara yaitu debu dari lalu lalang kendaraan pengangkut TBS ke arah keluar masuk pabrik perusahaan BGA/KMB wilayah 1 yaitu PT GMKM diDesa Rantau Tampang.
Satu hari sebelumnya Pak Andes manager PT Buana Adhitama (BAT) sempat berkunjung ke rumah warga yaitu kediaman bapak Rait di Rantau Tampang Untuk Silaturahmi. Dari hasil kunjungan itu manager PT BAT berjanji siap membantu masyarakat sekitar jika dibutuhkan.
Karena kebetulan posisi saat itu warga Desa Rantau Tampang bapak Dedie ada juga bertamu dirumah Bapak Rait, lalu Bapak Dedie berinisiatif meminta bantuan Kepada Bapak Andes manager PT BAT Guna menurunkan 1 unit water truck dari manajemen PT BAT guna Menyiram Jalan karena tlah beberapa kali dari pihak warga masyarakat rantau tampang Meminta kepada PT .KMB cenderung tidak diperhatikan keluhan masyarakat sekitar.
PKS PT.GMKM sudah berdiri diDesa Rantau Tampang sejak 20an tahun yang lalu namun dampak positif bagi masyarakat sekitar belum dirasakan dari kehadiran Perusahaan ini.
Sedangkan setiap hari perusahaan ini meraup keuntungan yang signifikan dari kebun mereka yang berada di wilayah hukum desa Rantau Tampang ini, Mulai dari Pabrik yang berdiri kokoh diDesa ini disamping itu juga Kebun Kelapa sawit ribuan hektar milik mereka sudah sepatutnya mereka bekerja sama dengan masyarakat pribumi , Mensejahterakan masyarakat pribumi bangun program kemitraan lainnya program pemberdayaan masyarakat (PPM) dan CSR misalnya, bukan hanya limbah pabrik dan sampah yang diberikan untuk masyarakat setempat.
Pesan dan kesan dari warga setempat yaitu Bapak Dedie meminta bantuan dari berbagai pihak agar bertanggung jawab baik dari pemerintah daerah maupun pusat serta pihak ketiga yaitu PBS yang berinvestasi agar Mengaspal jalan Bawat dari muara jalan Negara KM 08 sampai pabrik PT GMKM yang kurang lebih 1 kilometer ini.
Agar dampak polusi udara ini dapat teratasi. Diharapkan agar para pihak segara melakukan Semenisasi/pengasapalan supaya ketika musim hujan tidak lagi mengalami kebecekan kalau musim panas kepulan debu tidak ada lagi menempel di pakaian ” imbuh Dedie.
(Bidik)
Editor : Robet T. Silun