Plt Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang,MM, meninjau Hasil Pekerjaan Cekdam Sungai Limau

Diupdate pada 8 November, 2024 6:15

Tayang Jum’at, (08/11/2024)

Padang Pariaman-Borneoindonesianews.com,-
Plt Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang,MM meninjau hasil proyek lanjutan rekonstruksi bendungan/cekdam di Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Jumat (08/11/2024).

Setelah terhenti beberapa waktu, proyek pekerjaan penataan sistem penanggulangan bencana, Rekonstruksi Bendungan (Check Dam) di daerah itu akhirnya dapat di selesaikan. Proyek dibiayai oleh BNPB Pusat itu untuk pengendalian banjir di Pasar Sungai Limau dan wilayah sekitarnya. Diketahui bahwa pada tahun 2024, proyek cekdam yang pernah terhenti pekerjaannya tersebut, kini kembali di lanjutkan dan dikerjakan oleh PT. Inanta Bhakti Utama, dengan nilai kontrak Rp 11.059.399.500, dan kontrak berakhir pada pertengahan September 2024 .

Dalam kunjungan ini Plt Bupati Padang Pariaman Drs.Rahmang,MM di dampingi Kalaksa BPBD EL Abdes Marsyam, Sekretaris BPBD Ade Mahriyal Putra, Kabid PUPR & Camat Sungai Limau serta Masyarakat sekitarnya.

Kunjungan Plt Bupati Padang Pariaman ke lokasi cekdam/irigasi sekaligus untuk melihat dari dekat hasil pekerjaan yang sedang telah selesai.

Pada kesempatan itu,Plt. Bupati Rahmang berharap dampak dari Cekdam Menunjang perekonomian masyarakat setempat (Meningkatan UMKM Berkolaborasi Peluang Potensi Wisata lokal). Dan yang biasanya di pasar Sungai Limau banjir dengan adanya cekdam ini akan mengurangi dampak banjir bagi lokasi di sekitaran pasar Sungai Limau khususnya.

Dengan selesai Pembangunan Cekdam ini memberi keberkahan berkelanjutan bagi kita bersama dan dapat mengantisipasi banjir saat curah hujan tinggi.

Kalaksa BPBD, El Abdes menambahkan, tujuan pembangunan Cek dam ini guna mengatasi banjir yang disebabkan oleh arus sungai di daerah ini. Hingga kini, pembangunan Cekdam tersebut secara struktur sudah selesai, dan kekhawatrian masyarakat selama ini akan banjir sudah dapat diatasi.

“Untuk pelaksanaan pembangunnan sudah selesai, dan sudah Vho. Kami pemerintah daerah pada APBD 2025 nanti akan melanjutkan pembangunan untuk menyempurnakan pembangunan Cekdam ini sebagai bentuk penguatan dalam mengatsai banjir di daerah ini,” sebut El Abdes.

Ia berharap, dengan selesainya Cekdam tersebut dapat menjadi multifungsi sebagai kawasan pariwisata. Hal ini, pemerintah daerah setempat akan menyiapkan beberapa fasilitas guna mendukung pariwisata kuliner di daerah ini.

“Kedepan, dengan selelesainya pemabngunan Cekdam ini akan menjadi magnet wisata bagi masyarakat dan daerah. Semuanya itu, tergantung keinginan dari masyarakat, dan kami akan mendukung dan membangun fasilitas – fasilitas pendukung pariwisata kuliner di daerah ini,” sebut dia.

Artinya, dengan pembangunan Cekdam ini, sebut El Abdes, dapat menjadi multifungsi. Disatu sisi sebagai mengantisipasi banjir, dan disatu sisi lagi sebagai wisata kuliner bagi masyarakat dan daerah.

“Dengan kolaborasi pemuda, beberapa elemen masyarakat setempat bersama pemerintah dalam mewujudkan wisata kuliner itu, akan berdampak kepada ekonomi masyarakat dan daerah,” tutupnya.

(Z/Korwil Sumbar)
Editor Utama : Robet T. Silun

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews