Diupdate pada 21 September, 2023 6:55
Tayang Kamis, (21/09/2023)
Asahan-Borneoindonesianews.com,-
PTP IV melalui PKS kebun Air batu melakukan simulasi tanggap darurat kebakaran dipandu instruktur Iwan Sitorus P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) disaksikan Meneger Unit Usaha Kebun Air Batu Erwin Nasution, Askep (Asisten Kepala) Duha, dan APK (Asisten Personalia Kebun) Zainul.
Acara simulasi berlangsung di mulai Pukul 10.15 Wib di ruang terbuka lapangan PKS kebun Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Sebelum melaksanakan simulasi tanggap darurat kebakaran, Manager Unit Usaha Kebun Air Batu Erwin Nasution memberikan arahan dan bimbingan kepada karyawan P2K3, dan securiti.
Dalam arahan dan bimbingannya Maneger Unit Usaha kebun Air Batu di hadapan karyawan P2K3 dan securiti mengatakan, kita harus terus meningkatkan kewaspadaan kita terkait bahaya kebakaran dan bencana alam, dan apabila terjadi bencana kebakaran kita harus cepat sedini mungkin untuk bisa memadamkan api sebelum api membesar bila api membesar otomatis akan sulit memadamkannya.
Ada beberapa tehnik cara memadamkan api yang benar, nanti instruktur Iwan Sitorus yang memberikan materi dan langsung mempraktekkan cara praktis memadamkan api yang benar dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) dan alat pemadam tradisional APT).
Untuk simulasi ini kita menggunakan racun api, goni basah, tong yang berisikan minyak Pertalite, kayu bakar dan lain lain.
Alat – alat tersebut nantinya telah di sediakan perusahaan beserta seragam Anti api Nomex berbahan fiber yang tahan terhadap api dilengkapi Scot light reflektor yang memantulkan cahaya saat kita berada di ruang gelap.
Saya berharap kepada rekan – rekan sekalian untuk serius mengikuti praktek langsung cara singkat memadamkan api kata Erwin Nasution.
Tampak di lokasi karyawan P2K3 beserta securiti begitu antusias mengikuti tahapan demi tahapan dan bergantian memadamkan api menggunakan alat APAR dan APT dengan praktis dan singkat.
Acara simulasi tersebut berjalan tertib dan lancar dan berakhir sampai pukul 11.45 wib.
Setelah acara Simulasi berakhir awak media langsung menemui Maneger Unit Usaha kebun Air Batu Erwin Nasution di kantornya.
Kepada awak media Erwin menyampaikan, acara simulasi tanggap darurat tadi kita lakukan per Dua atau Tiga bulan sekali bang.
Dan untuk bulan kedepan Insyha Allah kita akan mengirimkan surat ke Pemadam Kebakaran kota Kisaran dengan tujuan melakukan simulasi bersama -sama dengan karyawan P2K3 dan sekuriti untuk dapat menambah wawasan karyawan P2K3 kita dalam menanggulangi kebakaran secara dini dan efektif Ungkap Erwin.
Erwin juga menambahkan Jarak tempuh Damkar dari Kisaran ke kebun Air Batu berkisar 25 Menit, itukan waktu yang cukup lama untuk memberikan bantuan, makanya kita terus meningkatkan kewaspadaan kepada karyawan dalam bekerja terutama karyawan yang bekerja di bagian Las.
Kita selalu memonitor alat pemadam kebakaran seperti racun api harus terisi full dan siap pakai bila sewaktu – waktu diperlukan dan alat lainnya Ujar Meneger Unit Usaha Kebun Air Batu yang bertubuh tambun yang mudah senyum dan ramah kepada awak media.
(Heri Guci)
Editor : Robet T. Silun
