Diupdate pada 22 September, 2023 8:13
Tayang Jum’at, (22/09/2023)
Pekanbaru-Borneoindonesianews.com,- Kunjungan Ketua umum ( Ketum) Himpunan Masyarakat Tabagsel Indonesia ( HMTI ) H. Sobirin Harahap SE disambut hangat Wakil Gubernur Riau ( Wagubri) Brigadir Jendral ( Brigjen ) Edi Natar Nasution, Kamis pagi 21/09/ 2023 di Rumah Dinas ( Rumdis ) Wagubri, Pekanbaru.
Kunjungan Ketum HMTI tersebut dalam rangka Silaturrahmi sekaligus mengundang Wagubri untuk berkenan hadir pada acara Pengukuhan Pengurus Pusat HMTI di Medan tanggal 29 Oktober 2023 mendatang. Dimana, Wagubri Edi Natar Nasution selaku Tokoh Penting yang notabene asal muasal leluhurnya dari Mandailing, eks Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, sehingga Wagubri Edi Natar Nasution diharapkan salah satu pembicara pada acara tersebut, karena selain acara pelantikan, panitia juga menggelar acara Silaturrahmi Nasional ( Silatnas ) warga Tapanuli Bagian Selatan ( Tabagsel).
Hal tersebut bukan tanpa alasan, diketahui, Wagubri Edi Natar Nasution seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat berpangkat Brigadir Jendral ( Brigjen), saat menjabat Komandan Resort Militer ( Danrem) Riau enam tahun lalu, dirinya mengajukan pensiun dini sebelum dua tahun jatuh masa bebas tugas, guna maju sebagai Wagubri dan Alhamdulillah Edi Natar menjabat Wagubri periode 2019-2024.
Ketum HMTI H. sobirin Harahap SE didampingi Ketua DPW HMTI Riau Dr. Ismail Mulia Hsb, Sekretaris DPW Hotma Harahap, Bendahara Syafaruddin Nasution, ketua Bidang Sosial DPW Riau Sudomro Hsb, Penasehat DPW Riau Raja Wali Hrp, Sekretaris DPC HMTI kabupaten Siak Miftahul Ulum bersama Ketua DPC HMTI Siak Rusda Hrp MH, juga hadir ketu DPC HMTI Rokan Hulu ( Rohul) Panigoran Dasopang didampingi Jasman Lubis.
Pada kesempatan baik itu, H. Sobirin Harahap menyampaikan Salam dari para Tokoh Tabagsel dari Sumut kepada Wagubri Edi Natar, dimana warga Tabagsel sangat mengharapkan kehadiran dirinya pada acara pelantikan dan Silatnas 29 Oktober mendatang di Medan.
Wagubri Edi Natar mengutarakan betapa pentingnya mengetahui asal-muasal atau nasab kita sebagai orang bermarga,
” tercatat Leluhur kami hijrah dari Padang Garugur Mandailing ke Tambusai tahun 1432 Masehi, dan latar belakang perpindahan mereka karena menghindari perang saudara” papar Wagubri.
Lanjut Wagubri, ada empat versi Silsilah Marga Nasution, antara lain : 1.versi marga Siahaan, 2. Versi Nasution Rokan Hulu, 3. Versi Marah Pulungan, 4. Versi Pagaruyung Sumbar, semua versi itu kita hargai, sebah riwayat itu muncul karena ada latar belakang peristiwanya, sambungnya.
Arahan Wagubri Edi Natar kepada pengurus HMTI Riau agar bersinergi dengan Organisasi Tabagsel yang sudah ada di Pekanbaru, sehingga tidak ada ormas yang merasa terganggu, karena tujuan paguyuban ini jelas merajut Persaudaraan, pungkas Wagubri.
(Das)
Editor : Robet T. Silun