Diupdate pada 9 November, 2024 5:31
Tayang Sabtu, (09/11/2024)
Kotim-Borneoindonesianews.com _Sampit diDesa Rantau Suang telah terjadi Insiden kecelakaan tunggal yang kemudian diketahui Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Rantau Suang Pada hari Rabu tanggal 6 November Tahun 2024 Sekitar pukul 4.00 WIB waktu setempat di jalan Desa Rantau Suang.
Diketahui Jalan tersebut telah ada sejak beberapa tahun yang lalu di buka oleh Perusahaan Berkat Cahaya Timber (PT.BCT).
Seorang pengendara sepeda motor tersebut yakni jenis Honda GTR warna Hitam dengan Nomor Polisi KH 3674 QR pemilik bernama lengkap Memang warga Masyarakat Desa Rantau Suang Kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur Alami Luka Ringan Akibat alami insiden Jatuh dari Atas Jembatan kayu log atau kayu bulat yang membentang supaya dapat dilintasi masyarakat sebagai jalan penghubung menuju desa rantau Suang dari arah Desa Tumbang Sangai.
Kerugian material diperkirakan Mencapai 3 sampai 4 Juta Rupiah akibat mesin motor yang dikendarai tidak bisa menyala dan alami kerusakan serius namun beruntung kendaraan sudah bisa dievakuasi dari sungai dengan kedalaman kurang lebih satu meter tersebut.
Setelah kejadian tersebut sempat di direkam untuk diabadikan kejadiannya oleh Seorang temannya dengan menggunakan ponsel Milik Jaliwan nampak dalam video tersebut Memang menunjukkan motor yang jatuh dengan posisi depan motor masuk kedalam sungai “Takucom” kata Jaliwan alias Iwan.Takucom itu artinya Posisi depan kendaraan menghadap ke bawah kata Jaliwan menjelaskan Oleh Rekannya Memang yang merupakan rekan Satu Tim Dari Desa Rantau Suang yang menurut keterangan yang bersangkutan saat ditanyai itu merupakan rangkaian perjalanan mereka sepulang dari Pelatihan atau Bimtek KPPS dari Sampit
Menghadiri giat Training Of trainer (TOT) Fasilitator Bimbingan teknis KPPS bagi PPK dan PPS se_Kabupaten Kotawaringin Timur dari Sampit mereka sempat beberapa malam menginap didesa Tumbang Sangai sebelum melanjutkan perjalanan dan rencana mereka Untuk Melaksanakan kegiatan Pelantikan pada Hari Kamis tanggal 7 November 2024 di Rantau Suang karena saat itu Kata Jaliwan Tidak bisa melalui Jalur Sungai karena air sungai pasang/naik sehingga tidak bisa dilalui jalur sungai maka terpaksa harus menempuh jalur darat walaupun harus menempuh jalan yang rusak berat karena tidak pernah diperbaiki lagi.
Kami Mau Tidak mau Menempuh Jalur jalan ini meskipun Rusak parah mengingat Beban Tanggung Jawab kami Sebagai PPS harus Siap apapun yang terjadi Ucap Jaliwan.
Terakhir Jaliwan berpesan Kepada pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Bupati Kotim terpilih nantinya atau pemerintah daerah maupun pusat agar lebih memperhatikan Kondisi Akses Jalan menuju desa Rantau Suang , menurutnya Wakil Rakyat jangan hanya minta Suara dari kami tapi kebutuhan kami salah satunya akses transportasi juga diperhatikan karena itu merupakan penunjang ekonomi kami, kami menjual hasil pertanian dan perkebunan desa kami dan juga berbelanja kebutuhan kami perlu akses jalan yang layak ungkap jaliwan alias Iwan saya disini Mewakili keluhan masyarakat disini ‘Harapan kami warga Rantau Suang Agar tidak terjadi lagi hal serupa yang membahayakan keselamatan kami pengguna jalan pinta Iwan alias Jaliwan.Sekian.
Bidik Wartawan BI
Editor Utama: Robet T. Silun