Diupdate pada 15 Oktober, 2025 1:42
Tayang Rabu, (15/10/2025)
Meulaboh-Borneoindonesianews.com,- Bupati Aceh Barat H. Tarmizi, SP, MM secara resmi melantik pengurus Dewan Kesenian Aceh Barat (DKAB) masa bakti 2025–2029, bertempat di panggung utama acara HUT Kota Meulaboh ke-437 yang dirangkaikan dengan Pekan Kebudayaan Aceh Barat, Selasa 14 Oktober 2025
Pelantikan tersebut berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri unsur Forkopimda, para seniman, budayawan, tokoh masyarakat, dan perwakilan berbagai organisasi media dan sosial di Aceh Barat.
Dalam kepengurusan baru DKAB periode 2025–2029, sejumlah nama dari berbagai kalangan turut dipercaya menduduki jabatan strategis. Salah satunya adalah Saudara Murn.IB yang juga dikenal sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dari organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO), resmi dilantik sebagai bagian dari struktur kepengurusan DKAB Aceh Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Tarmizi menegaskan bahwa keberadaan DKAB diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelestarian dan pengembangan seni budaya Aceh Barat yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.
“DKAB harus mampu menjadi motor penggerak kebudayaan daerah dan ruang kreatif bagi seniman kita untuk menampilkan karya terbaik yang dapat membanggakan Aceh Barat di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Bupati.
Beliau juga mengapresiasi seluruh pengurus yang baru dilantik dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan sektor kebudayaan daerah.
Sementara itu, Ketua DKAB yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta melibatkan generasi muda dalam kegiatan seni dan budaya.
Acara pelantikan ini menjadi bagian dari puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kota Meulaboh ke-437 dan Pekan Kebudayaan Aceh Barat, yang menampilkan berbagai atraksi seni, pameran budaya, dan pertunjukan tradisional khas daerah.
Dengan pelantikan pengurus baru ini, diharapkan DKAB semakin solid dalam menjalankan perannya sebagai penjaga warisan budaya Aceh Barat serta mitra strategis pemerintah dalam memperkuat identitas daerah melalui bidang seni dan kebudayaan.
Editor Utama : Robet T. Silun






