Diupdate pada 26 Juli, 2023 7:07
Tayang Rabu,(26/07/2023)
KUALA PEMBUANG-Borneoindonesianews.com,-Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar pertemuan koordinasi lintas program dan lintas sektor penyakit menular dan penyakit tidak menular. Kegiatan dilaksankan di G House Cafe Kuala Pembuang, Rabu (26/07/2023).
Kegiatan tersebut di buka secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Seruyan, dr. Bahrun Abbas, dan dihadiri Lurah Kuala Pembuang Satu, Lurah Kuala Pembuang Dua, pihak Polsek Seruyan Hilir, pihak Kodim 1015, serta staf Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Seruyan, dr. Bahrun Abbas menyampaikan, bahwa dalam kesehatan tidak bisa dilaksanakan sendiri, namun perlunya dukungan lintas sektoral dan juga masyarakat.
“Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat bergandeng tangan untuk mencegah dan memberantas penyakit,” ujarnya dr. Bahrun Abbas kepada awak media.
Ia menjelaskan, bahwa diselenggarakannya kegiatan ini dikarenakan adanya peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD).
“Oleh karena itu, kami minta turut serta peran masyarakat, baik melalui kepala desa, camat, polsek, dan koramil untuk bersama-sama memberantas sarang-sarang nyamuk dan tempat atau wadah akan berkembang biaknya nyamuk-nyamuk yang akan menimbulkan DBD tersebut,” ujarnya lagi.
Ia juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar selalu menerapkan 3M. Yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur. Dengan harapan tempat atau wadah untuk berkembang biaknya nyamuk yang akan menimbulkan DBD tidak ada lagi.
“Kalau lingkungannya bersih, pastinya tidak akan ada lagi nyamuk-nyamuk yang berkembang biak,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dr. Bahru Abbas juga menyampaikan terkait pola hidup bersih dan sehat.
dr. Burhan Abbas juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menggencarkan GERMAS. Dengan rajin berolahraga, budayakan makan buah dan sayur, serta tidak merokok dan beberapa hal lainnya.
“Tujuannya agar badan kita selalu sehat,” jelasnya.
(Rija’el/Kabiro Seruyan)
Editor : Robet T. Silun
