Diupdate pada 4 September, 2023 7:34
Tayang Senin, (04/09/2023)
Nias Barat-Borneoindonesianews.com,- Acara grand final dan penutupan open turnamen sepak bola bupati nias barat cup 2023, di padati dan dimeriahkan masyarakat Nias barat kurang lebih 20 ribu orang berlangsung dilapangan bola kaki Tetesua Kecamatan Sirombu, kabupaten Nias Barat, provinsi Sumatera Utara, Minggu 03/09/2023.
Acara grand final open turnamen bupati nias barat cup 2023, dihadiri oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu bersama Nyonya Erly Tasar Khenoki Waruwu, Sekda Nias Barat Soziskhi Hia, SH, MM, Staf Ahli dan Asisten Bupati, Dandim 0213/Nias, Letkol INF.Torang Parulian Malau, Wakapolres Nias, Tokoh masyarakat Firman Jaya Daeli, DPRD Nias Barat, Ketua KONI Kabupaten Nias Barat Sidena Zai, Pimpinan OPD, Pimpinan Ormas dan LSM Se- Kabupaten Nias Barat, Para Tokoh Nias Barat, dan Masyarakat Nias Barat dan Pulau Nias yang kurang lebih 17 ribu serta kedua klub yang bertanding di final yaitu Kamiada Fc dan Persibar FC.
Tamu undangan disambut oleh sanggar tari Bumi Aekhula, perlu diketahui sanggar ini merupakan sanggar yang telah tampil di istana merdeka pada Hut Kemri ke 78 17/08/23 yang lalu.
Kemudian, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Nias Barat, yang langsung dipimpin oleh Kadis Perpustakaan Rosedi Daeli, MM.
Ketua panitia open turnamen sepak bola bupati nias barat cup 2023, April Imelda Juwita Hia, pada laporannya menyampaikan bahwa cara ini merupakan bukti penentukan juara secara resmi open turnamen sepak bola bupati nias barat cup 2023. Dengan tujuan menumbuhkan bakat pemuda dibidang olah raga dan hari ini nantinya pertandingan final antara Kamiada FC berhadapan dengan Persibar FC.
Firman Jaya Daeli pada sambutannya menyampaikan, melalui olah raga alat yang efektif untuk bergotong royong membangun daerah dan juga melalui olahraga budaya gotong royong dan kekompakanakan tumbuh.
Beliaupun berterimakasih kepada Bupati Nias Barat yang telah optimal memperjuangkan pulau Nias secara umum dan Nias Barat menampilkan budaya diistana negara, sebab melalui itu Pulau Nias jadi dikenal.
Selanjutnya Dandim 0213/Nias Letkol Inf.Torang Parulian Malau Menyampaikan sangat mengapresiasi atas pelaksanaan event turnamen seperti ini karena sebagai alat untuk mewujudkan dan pemersatu masyarakat Nias barat.
Beliau melanjutkan bahwa pemuda warga nias barat mempunyai potensi.
Melalui kata arahan dan bimbingan, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas antusiasnya mengikuti turnamen ini, yang mana awalnya panitia memutuskan hanya 30 klub yang diterima mendaftar, namun atas dasar permintaan dari masyarakat Nias barat dan kepulauan Nias akhirnya panitia menambah jumlah klub yang mendaftar menjadi 40 klub.
Berkat perhatian yang terus kita buat Nias barat dari tahun 2018 yang lalu, yang mana pada tahun ini 4 klub yang masuk semi final ialah semuanya klub dari Nias Barat, dan itu merupakan bukti dampak klub sepak bola di Nias Barat sudah meningkat talentanya.
Bupati mengakhiri dengan menyatakan Bila ada jarum yang patah jangan disimpan dalam peti, bila ada silap dan salah jangan di simpan dalam hati.
Dengan semboyan menyuarakan Slogan Nias barat Hasambua, Hasambua Niasa barat, Nias Barat Soguna Bazato, Soguna Bazato Tohugo Pungkasnya.
( Fatika Daeli )
Editor : Robet T. Silun