Diupdate pada 29 September, 2024 4:42
Jakarta,Borneoindonesianews.com,-Korea Culture & Study (IKCS)
Merupakan satu lembaga Pendidikan & budaya Korea yang berdiri pada tahun 2010, dan memiliki wadah sahabat anak muda Indonesia – Korea untuk saling bekerjasama dalam berbagai kegiatan seni budaya Korea dan Indonesia dengan nama Indonesia Korea Youth Community.
Pada Sabtu siang (28/9/2024) Indonesia Korea Culture Study (IKCS) bersama The Harry Darsono Foundation est 1979 Oxford England menyelenggarakan
Silaturahmi menambah Hubungan International Penghargaan Sastra Seni Budaya Indonesia 2024 yang diikuti oleh masyarakat Indonesia dan Korea dari kedua negara ini untuk berbagai kegiatan seni dan budaya Indonesia- Korea, Yang diselenggarakan di gedung Kesenian Jakarta,
Adapun acara ini di hadiri oleh duta besar Korea, dan beberapa pimpinan perusahaan Korea di Indonesia antara lain YIKEA, KOSA, FCL, dll. Juga hadir desainer kondang sekaligus psikolog Harry Darsono beserta jajarannya Haresh Manwani, dan ketua IKCS.
Acara diawali dengan pertunjukan musik angklung lagu kebangsaan Indonesia Raya , dilanjutkan tari – tarian dari kedua negara Indonesia dan Korea , kemudian beberapa sambutan Dari Ketua IKCS , wakil duta besar Korea Selatan untuk Indonesia ,Duta besar Korea Selatan untuk ASEAN , Ketua ASSOSIATION untuk Indonesia, Ketua Corporation Assosiation untuk Indonesia , Korea Indonesian Centre
Di akhiri dengan pemberian penghargaan penulisan sastra terbaik
Sagong Kyung selaku Direktur Studi Kebudayaan Korea Indonesia saat ditemui media usai acara menjelaskan “Indonesia Korea Culture Studi (IKCS ) Dimulai dari 2010, penghargaan Sastra diberikan pada orang Korea yang tinggal di Indonesia, sekarang orang Indonesia bisa mengikuti penghargaan tersebut.
Semua perfomance kita lebih banyak ke performance Indonesia , di karenakan orang Korea belum banyak tau mengenai kebudayaan Indonesia, dan bahasa Indonesia yang pas pas-an oleh karena itu kita memperkenalkan budaya Indonesia kepada orang Korea itu seperti apa, Budaya Dan Kultur Indonesia dan untuk memperat hubungan Bilateral Indonesia dan Korea.
Minat budaya anak muda Korea itu sangat antusias untuk mempelajari bahasa Indonesia bahkan di Korea pun ada sekolahnya.
Organisasi kita memang fokus kepada kebudayan dan tidak terafiliasi dengan politik atau apapun.
Kita juga ingin memberitahu kepada orang orang Korea, apa cerita cerita mereka yang telah tinggal di Indonesia, pengalaman nya gimana ? murid murid bisa menulis essay, apa yang mereka suka tentang Indonesia, ujung ujung nya anak muda itu ujung tombaknya generasi, kita harus mengedukasi mereka.”jelas Sagong.
Lebih lanjut Sagong menambahkan, “Penghargaan sastra Indonesia 2024, ada 4 katagori yaitu Cerita Indonesia, Cerita Ekologi Indonesia, Cerita secara Umum dan Cerita Korea ku pertama.
Penghargaan ini diadakan setiap tahun.
Harapan kami IKCS bisa memperat persahabatan Indonesia Korea di bidang kebudayaan.” tutupnya.
(Lly)
