Diupdate pada 5 Agustus, 2025 8:52
JAKARTA-Borneindonesianews.com,-
Tayang Minggu,(03/08/2025)
Dalam upaya mempererat solidaritas dan memperkuat kualitas internal media, keluarga besar Borneoindonesianews.com,- (BI) menggelar pertemuan virtual melalui Zoom Meeting, Minggu siang (3/8). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Redaksi (Pemred) BI, Robet T Silun, dan dihadiri oleh para Korwil, Kabiro, wartawan serta kontributor dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam arahannya, Robet .T Silun menegaskan bahwa agenda utama pertemuan ini adalah silaturahmi nasional sekaligus konsolidasi internal. Menyikapi semakin ketatnya persaingan media daring saat ini, Robet juga menekankan pentingnya inovasi dan terobosan dalam pemberitaan.
“Kita bersyukur, saat ini banyak kepala daerah bupati dan wali kota yang telah menjalin kolaborasi dengan Borneoindonesianews.com,-Ini harus dijaga dan ditindaklanjuti dengan karya jurnalistik yang lebih baik dan bermutu tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa media Borneoindonesianews.com,- bukan hanya didirikan sebagai wadah pemberitaan, tetapi juga sebagai ruang untuk menampung aspirasi serta mengembangkan potensi menulis para jurnalis dan anggota yang tergabung di dalamnya.
Lebih lanjut, Robet mendorong seluruh jurnalis BI untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya. Ia menekankan bahwa wartawan yang baik dan profesional tidak hanya mengandalkan rilis-rilis resmi dari instansi atau HUMAS pemerintah daerah, tetapi juga mampu menciptakan berita sendiri berdasarkan hasil peliputan langsung, riset mandiri, dan wawancara di lapangan. Hal ini, menurutnya, menjadi tolak ukur orisinalitas, kredibilitas, serta integritas seorang jurnalis maupun media tempat ia bernaung.
“Karya yang orisinil akan menjaga marwah media. Jangan hanya meng-copy rilis, karena itu bisa dilakukan siapa pun. Kita harus tampil sebagai jurnalis sejati,” tegasnya.
Terkait sikap dalam pemberitaan, Pimred BI itu juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan menjunjung tinggi asas keberimbangan. Wartawan tidak boleh menulis secara tendensius atau memihak. Dan apabila ada keinginan untuk berpolitik, ia menegaskan agar jurnalis melepaskan terlebih dahulu atribut kewartawanannya.
Zoom meeting ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari Robet .T Silun sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif seluruh peserta. Pertemuan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat kembali semangat kolektif dalam menjaga marwah media dan kualitas jurnalisme di tengah derasnya arus informasi.
(Raden Kemal,S.E)






