Diupdate pada 1 Agustus, 2024 6:19
Tayang Kamis, (01/08/2024)
Sampit-Borneoindonesianows.com,-
Aksi Damai yang terdiri dari 4 perwakilan Kabuten selain kabupaten kowaringin Timur (Kotim), Seruyan,Katingan, gunung mas dan Barito Utara, dalam aksi tersebut yang pandu, oleh pak , Betly, sebagai ketua koordinator lapangan (korlap) bersama anggotanya,pak Agus sanang, dan Santo.
Aksi tersebut berjalan dengan lancar,aman tertib dan terkendali sebelum menyampaikan orasinya Basir pisor melaksanakan ritual pemotongan babi dan ayam, memohon penyertaan Roh leluhur terhadap aksi dan menjauh hal hal yang kiranya dapat mengganggu pelaksanaan aksi tersebut menurut keyakinan kami.
Sebelum menyampaikan berkas tuntutan nya kepada Bupati Kotawaringin timur,(Halikinnor, SH,M,M.)masing masing dari perwakilan, Kabupaten menyampaikan orasi atau tuntutan mereka, berharap Bupati,bisa hadir di tengah tengah kita agar bisa mendengar langsung tuntutan kami,dan menanggapinya, kami tidak menuntut berupa uang kami semata mata menuntut Bapak Bupati Kotim,membuat surat edaran,agar setiap permasalahan antara masyarakat dengan pihak perusahaan tidak lagi menggunakan kn Hinting,apapun sebutannya Hinting Adat apalagi dengan sebutan Hinting pali, karena Hinting itu adalah ritual Agama Hindu Kaharingan yang pelaksanaan nya tidak boleh sembarangan.
Sekira pukul, 09: 45 wib tiba lah ditengah tengah aksi, Asisten,1, ( Rihel,S,sos) yang dikawal,Bapak Kapolres Kotim,(AKBP, RISKY,M Z.SH,SIK,MH) dan jajaran nya ,(Rihel,S,sos) dalam hal ini memakili, Bupati kotim, sebelum menyerahkan berkas tuntutan, MB- AHK,pusat palangka raya,(Walter, s penyang) menuturkan rasa kecewa karena sebenarnya tidak perlu aksi seperti ini,imbuhnya jika Bupati nya cepat menanggapi surat yang di sampaikan beberapa kali,untuk mediasi permasalahan ini
“ia pun menegaskan apa bila tidak ada tanggapan ataupun keputusan berkaitan tuntutan ini, dengan tempo 2×24 jam,kami anggap Bupati melegalkan Hinting itu,maka kami akan turun lebih banyak lagi, untuk mehinting kantor Bupati Kotim ini,tuturnya
Rihel,S,sos, pun tidak panjang lebar berbicara dalam kesempatan ini, menerima berkas tuntutan yang disampaikan oleh, MB-AHK pusat palangka raya, akan disampaikan ke Bupati karena saat ini, Bapak Bupati masih di jakarta ucapnya.
Peserta aksi damai ini tergabung beberapa perwakilan kecamatan ,dan Desa selain dari perwakilan 4 kabupaten dengan jumlah kurang lebih 150 orang. Peserta aksi sebelum meninggalkan titik tumpul aksi menyaksikan pemasangan TAHINTING, di sebelah kanan pintu Pagar masuk kantor Bupati sebagai tanda, Aksi ini belum ada mendapat kesimpulan, dijelaskan ber ulang ulang,kepada pihak Pemda Kotim perwakilan dari Bapak Bupati, apa bila lewat dari waktu yang ditentukan 2×24 jam dipastikan kantor Bupati Kotim akan di Hinting.
Dari perwakilan yang turun aksi ini mengharapkan segala tuntutan nya dapat dikabulkan oleh Bupati Kotim, bila perlu oknom Damang Tualan Hulu (Leger) diberhentikan dari Lembaga kedamangan nya, karena membuat kegaduhan umat Hindu Kaharingan, melakukan Hinting bukan pada tempat nya.
(Ruspandi/wartawan Kotim).
Editor Utama : Robet T. Silun