Diupdate pada 1 Oktober, 2024 4:02
Tayang Senin,(30/09/2024)
Ketapang- Borneoindonesianews.com,-
Badan Kesbangpol Kabupaten Ketapang mengadakan kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) pada hari Senin 30 September 2024 bertempat di Ruang Rapat Kantor DISTANAKBUN Jl. Jendral Sudirman Ketapang yang diikuti oleh Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan se-Kabupaten Ketapang dengan Narasumber Andreas Hardi, M.Pd (Kaban Kesbangpol), IPTU Matalib (Polres Ketapang), Ahmad Shiddiq, S.Sos.I (Ketua KPU Ketapang).
Dalam Focus Group Disscusion kali ini bertema “Peran Pengurus Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 Di Kabupaten Ketapang”.
Dalam sambutannya Kaban Kesbangpol Kabupaten Ketapang Andreas Hardi, M.Pd menyampaikan kesiapan-kesiapan yang akan kita sampaikan kepada masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan acara ini bisa memberikan pencerahan atau informasi ini kepada masyarakat kita, minimal pada anggota Organisasi Masyarakat masing-masing.
Kami dari Kesbangpol ingin merilis kembali bagaimana pelaksanaan Pilkada serentak yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Yang pertama pada waktu lalu masih menggunakan isu sara (black campaign) terjadi di Indonesia secara keseluruhan bahkan di Ketapang masih banyak menggunakan isu-isu sara itu, ” Jangan pilih ini karna suku ini, jangan pilih ini karena agama ini, jangan pilih ini karena kulitnya hitam “ ujar Kaban Kesbangpol.
Yang kedua partisipasi pemilih masyarakat pada pemilu serentak 2024 baik di Pilpres maupun Pileg meningkat . Mari kita tingkatkan lagi dengan Bagaimana caranya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Dukungan pemerintah dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dukungan anggaran perbup Nomor 31 Tahun 2022 tentang pembentukan dana cadangan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2004
Anggaran penyelenggaraan
1. KPU usulan Rp.44.088.293.175,- sudah realisasi 100 %.
2. Bawaslu Rp.16.031.351.000,- sudah realisasi 100 %.
Dukungan anggaran pengamanan dan penggalangan Pilkada 2024
1. Polres Ketapang Rp.4.506.942.500,-
2. Kodim 1203 Ketapang Rp.2.420.500.000,-
3. TNI AL Rp.702.670.000,-
4. Kejari Ketapang Rp.233.500.000,-
Menurut data yang sudah di sampaikan pihak Dinas Kesbangpol Kabupaten Ketapang cukup baik dan terbuka.
Heriandi,SP,MP Sekataris DPC PWRI Ketapang menyampaikan,ada tiga poin yang di sampaikan di ujung acara,cukup padat singkat,jelas dan berlandasan dengan ketentuan Undang-Undang.
Apa yang di sampaikan oleh Heriandi selaku Sekataris DPC PWRI Ketapang berbicara itu, menyimak yang di sampaikan oleh berapa orang nara sumber adalah,”dia seorang akademisi Dosen Politeknik Kabupaten Ketapang yang di minta di tunjuk oleh rapat dari ungsur pimpinan di DPC PWRI Ketapang, untuk menyampaikan sesuai keilmunya.
(Herman Sosilo,SE/Kabiro Ketapang)
Editor Utama : Robet T. Silun