Kampanye Dialogis Di Tiga Desa di Kecamatan Kapuas Kuala, Ini Kata Calon Bupati Erlin Hardi

Diupdate pada 4 November, 2024 7:26

Tayang Senin, (04/11/2024)

Kuala Kapuas-Borneoindonesianews.com,- Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas nomor urut 4 Erlin Hardi – Alberkat Yadi bertekad mengembangkan wilayah pesisir jika di amanahkan oleh masyarakat Kabupaten Kapuas.

Hal ini disampaikan Erlin Hardi saat melakukan kampanye dialogis di Desa Batanjung, bahwa sangat potensial di kawasan pesisir untuk mengembangkan perikanan tentu dibantu perahu dan alat tangkap ikan serta mesin.

“Kami bantu untuk perahu dan alat tangkap ikan serta mesin dompeng. Saya ingin pengrajin perahu di Desa Batanjung juga diberdayakan,” kata Erlin Hardi, Minggu (4/11/2024).

Disampaikan mantan Pj Bupati Kapuas ini, roda perekonomian masyarakat terutama pengrajin perahu di Desa Batanjung harus diberdayakan sehingga tidak mematikan usaha warga.

“Saya inginkan perahu dari pengrajin di Desa Batanjung tidak boleh dari luar karena saya ingin menghidupkan pengrajin lokal,” ungkapnya.

Sedangkan kampanye dialogis berlanjut ke Desa Pematang, Erlin Hardi menekankan pengembangan budidaya ikan keramba sangat menjanjikan apalagi di Desa Pemantang salah satu kawasan penghasil kepiting dan udang serta persawahan menjadi salah satu andalan warga.

“Saya pastikan program Kapuas Cerdas memberikan kepastian yang jelas bagi masyarakat karena kami sudah berbuat disaat yang lain masih berniat,” terangnya.

Dijelaskannya, bahwa semalam pemerintahan banyak program yang sudah dilaksanakan, baik infrastruktur jalan dan jembatan, pemberdayaan masyarakat dan BPJS gratis bagi masyarakat Kapuas yang tidak mampu melalui program UHC. Jadi masyarakat tidak perlu lagi membawa kartu BPJS, cukup dengan KTP alamat Kabupaten Kapuas langsung dilayani.

“Selama saya menjabat Pj Bupati selama 11 bulan banyak program kerja yang sudah dilakukan dan apabila diamanahkan kami tinggal melanjutkan apa yang sudah diprogramkan,” ujarnya.

Ditambahkan Erlin Hardi, ada program tambahan Kapuas Cerdas yakni memberikan bantuan kepada janda dan duda yang sudah tua jompo dan bantuan diberikan pertriwulan.

Program pemberdayaan bagi perempuan untuk pelatihan seni kerajinan bahkan usaha permodalan, guru ngaji, guru sekolah minggu dan agama lain diberikan insentif karena peranan mereka ini sangat penting dalam pembentukan akhlak generasi muda anak-anak usia dini sebagai penerus bangsa untuk Kapuas Cerdas.

“Pemerintah wajib memperhatikan insentif guru-guru pengajian dan sekolah Minggu dan agama lain karena peran mereka sangat penting dan itu menjadi tekad kami paslon nomor 4 apabila diamanahkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas 2025-2030,” pungkasnya.

(Agus)

Editor Utama : Robet T. Silun

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews