LBP Berulangkali Ke Danau Toba, Jarang Singgung PT TPL Dan PT Aqua Farm Nusantara

Diupdate pada 2 April, 2024 2:49

Tayang Selasa, (02/04/2024)
Samosir-Borneoindonesianews.com,-
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) berulangkali berkunjung ke Danau Toba tapi jarang singgung PT TPL eks Indorayon dan PT Aqua Farm Nusantara dengan sebutan lain Regal Springs Indonesia sebagai induk Perusahaan, sementara 2 nama besar Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) ini, memiliki potensi berbeda membuat ketidaknyamanan berrekreasi ke Danau Toba.
Hal ini disanpaikan, Lindung Simbolon (45), di Dermaga Fery Tomok, Selasa (2 April 2024).

Sebut saja PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) eks PT Inti Indorayon Utama yang saat ini berkonflik dengan masyarakat disejumlah Daerah, karena ulah dan arogansinya yang berlebihan terhadap masyarakat.
Seperti baru-baru ini di daerah Tapanuli Selatan, TPL sudah di demo dimana-mana, termasuk dampak buruk terhadap Danau Toba.

Perihal PT Aqua Fsrm Nusantara anak perusahaan dari Swis, kalau tidak salah kontraknya di perairan Danau Toba tinggal 5 Tahun Lagi, tepatnya akan berakhir Tahun 2029.

Harusnya, sudah berbenah mengurangi Kerambah Jala Apung (KJA) di Danau Toba, supaya saat pindah nanti tumpukan kotoran Ikannya dan Limbah yang dihasilkan PT Aqua Farm tidak semakin menggunung dan merusak ekosistim Danau Toba saat ditinggalkan.

Besar harapan kami”Izin PT Aqua Farm” di Danau Toba tidak diperpanjang lagi, sebab KSPN Danau Toba ini harus mewujudkan cita-cita Caldera Toba, hal ini kerap dilontarkan para anggota DPR.

Harus kita akui, Pak Luhut (LBP) adalah putra daerah yang sangat disegani dengan segala manuver pembangunan seputar Danau Toba.
Hanya saja dari sejumlah persoalan dampak lingkungan dan hal lainnya akibat Perusahaan yang sudah disebutkan, LBP jarang angkat bicara, terkait TPL dan Aqua Farm Nusantara selama beliau berkunjung ke Danau Toba.

(H.Guci)

 

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews