Diupdate pada 9 Agustus, 2023 11:39
Tayang Rabu,(09/08/2023)
Sorong -Borneoindonesianews.com,-
DOB di Papua sebanyak empat DOB termasuk Papua Barat Daya, seperti di sampaikan wakil presiden Ma’ruf Amin, pemekaran Papua dapat menjadi “Game Changer atau pembakaran Papua dapat menjadi, Pengubah Permainan…? DOB pada Wilayah Adat lainnya di Tanah Papua.
itu sesuai dengan keinginan Desentralisasi, serta Roh UU Otsus Papua,sekian kali di bolak-balik UU satu ini bahkan dijilid duakan juga,, hanya menjadi tamen (dipake), tidak ada ketegasan,pemerintah pusat kepada daerah dalam suatu aturan atau membuat regulasi RUU tentang perimbangan, kebijakan, Pengawasaan, sehingga adanya asas kemanfaatan Desentralisasi hubungan pusat dan daerah perlu adanya pemerintahan pusat mengawasi sehingga ,pasal Otsus Papua bahwa jadi,Tuan di Negeri Sendiri itu bagaimana dan apa maksudnya…?
Namun hari ini jembatan Emas sedang terbagun di atas Tanah Malamoi, ternyata kuatnya Demarginalisasi di Era DOB hari ini,MOI Minoritas.
Nilai Dasar Otonomi Daerah sebagai Asas-Asas Dewan Perwakilan Daerah adalah Melakukan Pengawasaan terhadap pelaksanaan otonomi khusus Papua dalam kebijakan Nasional hal ini tidak terlihat hewan liar makan tanaman,
Nilai Dasar Otonomi Daerah sebagai Asas -Asas Dewan Perwakilan Daerah adalah Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan otonomi khusus Papua dalam kebijakan Nasional terhadap Daerah pasal 21 UU 32 Tahun 2004 tuturnya Septinus Lobat,S.H
Menurut SEPTINUS LOBAT, DOB di Tanah MOI tantangan Liberalisasi politik megusai,( heand power pollitical) sehingga Suku MOI harus open eyes hilang jadi tuan di Negeri Sendiri, terkadang hingga hari ini,kata itu belum banyak yang megerti Bahakan pulah banyak yang salah menafsirkan maknanya.
Papua perlu dan penting di perhatikan karna keunikan marga,suku, serta Wilayah adat istiadat,maka, dalam hal Pembuatan peraturan/UU yang sifatnya keberpihakan maka, perlu di perhatikan asas kemanfaatan jika di perlakukan kepada orang asli Papua.
(Romy)
