Pemantapan Penyediaan Dan Pengawasan Benih Sawit Di Kalimantan Barat

Diupdate pada 28 Juli, 2023 3:05

Tayang Jum’at,(28/07/2023)

Pontianak-Borneoindonesianews.com,-
Dalam menunjang serta memberikan Edukasi kepada petani sawit di wilayah Kalimantan.
Pemerintah melalui Dirjend Direktorat Jenderal Perkebunan Pertanian Kementerian Republik Indonesia Mengadakan Kordinasi Serta Pembinaan dan Pengawasan Kepada Masyarakat Jum’at (28/07/2023).

Dalam wawancara singkat kepada Narasumber Owner CV Sido Nata Jaya Mandiri Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah Bapak Jhon Juli Candra Menjelaskan,’

Kita sangat berterimah kasih dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan melalui Dirjend perkebunan kementrian pertanian Republik Indonesia,
Setidaknya satu arah pencapaian akan menjadi modal dasar bagi masyarakat ,

Bagaimana cara bertani sawit dengan baik dan benar agar tidak mengalami ke gagalan panen serta menurunan hasil buah,
Tentunya ini tidak terlepas dari di haruskan memiliki skill serta pendidikan pelatihan dengan maksimal.

keterkaitan peningkatan hasil buah sawit harus didasari dengan persiapan lahan yang produktif bibit yang bagus serta tata cara merawat pertumbuhan buah agar berkualitas.

ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan pengawasan dari instansi terkait baik di tingkat kabupaten ,propinsi serta tingkat pusat,”jelasnya.

Pak Jhon adalah salah satu Owner berharap dengan kehadiran DirJend Perkebunan Kementrian Pertanian Republik Indonesia
bisa memberikan satu harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sawit dalam mengolah lahan dan merawat agar buah nya meningkat agar apa yang di harapkan untuk kesehateraan terpenuhi dengan maksimal

selain peningkatan hasil buah sawit kita juga berharap dalam Pengawasan Harga Pasar supaya tidak serta Merta Anjlok yang mengakibatkan para petani menjadi Rugi

Semoga saja dalam pertemuan Kordinasi serta Pemantapan Penyediaan Bibit Sawit akan terus di kawal demi kesejahteraan Masyarakat Jelas nya.

Kita berharap ditingkat penangkar kelapa sawit,agar bersaing dengan sehat dan baik,agar mutu daya tingkat semakin tinggi.

Karena sempat berkembang isu santar ke ketelinga Pemred BI persaningan penangkar kelapa sawit di wilayah kabupaten Lamandau telah memakai kekuatan pihak ketiga,untuk menopoli pemasaran.

Setelah di cari tau,dan melakukan investigasi kelapangan isu atu kabar buruk itu tidak benar.
(Rudi Halik/Korwil Kalbar)
Editor : Robet T. Silun

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews