Diupdate pada 1 April, 2024 4:13
Tayang Senin, (01/04/2024)
Simalungun-Borneoindonesianews.com,-
warga Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun menggelar aksi damai di Kantor PTPN IV Kebun Balimbingan. Aksi ini dipimpin oleh Rico dan melibatkan sekitar 50 orang yang mengajukan beberapa tuntutan terkait fasilitas olahraga yang telah hilang akibat penanaman kelapa sawit.
Keberlangsungan aksi damai ini dimulai dengan apel pasukan yang dipimpin oleh AKP Darma O dari Polsek Tanah Jawa pada pukul 08.00 WIB, menyusul kedatangan massa aksi damai pada pukul 10.40 WIB. Warga Nagori Tangga Batu dalam orasinya menuntut PTPN IV untuk mendukung aktivitas pemuda dan menyediakan sarana umum berupa lapangan sepak bola. Rico menyatakan bahwa hilangnya lapangan lama telah membuat pemuda setempat kesulitan melakukan aktivitas olahraga.
Menanggapi hal ini, Johanes Saragih, Asisten Kepala Kebun Balimbingan, menyampaikan kebijakan penanaman kelapa sawit adalah perintah pusat dan permintaan penyediaan lapangan pengganti memerlukan waktu karena proses perubahan struktural di PTPN IV yang kini menjadi Palm Co. Saragih meminta masyarakat bersabar dan berharap permohonan mereka segera terealisasi.
Setelah mendengar respons dari pihak PTPN IV, peserta aksi damai merasa cukup puas dengan tanggapan tersebut dan membubarkan diri pada pukul 11.30 WIB dalam keadaan aman dan kondusif. Pengamanan aksi yang melibatkan 51 personel Polres Simalungun di bawah komando AKP DARMA O berlangsung lancar tanpa insiden.
Apel konsolidasi pengamanan dilakukan setelah kegiatan, dipimpin oleh AKP Darma O bersama dengan Plt. Kanit Intelkam Polsek Tanah Jawa, IPTU S. Damanik, untuk mengulas jalannya aksi damai. Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Manson Nainggolan, S.H, M.Si., mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang telah menunjukkan sikap damai dan dialogis dalam menyelesaikan masalah.
Kegiatan aksi damai ini menjadi contoh positive bagaimana masyarakat dan perusahaan pemerintah bisa duduk bersama dan mencari solusi atas permasalahan yang timbul di tengah komunitas, dalam hal ini adalah tentang penyediaan fasilitas olahraga untuk pemuda.
(H.Guci)
Editor : Robet T. Silun