Ratusan Warga Gelar Aksi di PT. BJAP Hingga Terjadi Rusuh

Diupdate pada 10 Juli, 2023 8:07

Tayang Senin,(10/07/2023)
KUALA PEMBUANG-Borneoindonesinews.com,- Ratusan warga dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan aksi di PT. Bangun Jaya Alam Permai (PT. BJAP), Kamis,(07/072023).

Ratusan warga yang menggelar aksi itu, menuntut kewajiban perusahaan mengenai pemberian plasma 20% dari keluasan pada ijin HGU. menurus dar hasil keterangan pada unjuk rasa beberapa kali,kata masyarakat bahwa perusahaan kelapa sawit PT.BJAP belum memenuhi permintaan masyrakat berdasarkan UU.

Aksi yang awalnya damai itu berubah anarkis hingga menyebabkan bentrok dengan pihak aparat kepolisian yang mengamankan kegiatan tersebut.

Dari video yang beredar di media sosial, ratusan warga membawa senjata tajam bentrok dengan aparat kepolisian.

Akan tetapi, terlihat didalam video itu belasan mobil milik perusahaan menjadi target perusakan warga dan tidak sedikit kendaraan milik aparat yang ikut dirusak oleh warga.

Selain itu, diduga juga dalam kejadian tersebut, mobil dinas Kapolres Seruyan juga ikut jadi sasaran warga, selain kendaraan milik kantor PT. Bangun Jaya Alam Permai (PT. BJAP) juga mengalami kerusakan di bagian luar dan dalam.

Sementara untuk penyebab kericuhan diduga berawal akibat salah paham antara warga dan aparat di lapangan.

 

Terkait adanya aksi ratusan warga itu, Kepala Urusan Tata Usaha PT. Bangun Jaya Alam Permai (PT. BJAP) Darso saat dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan via WhatsApp tidak ada tanggapan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Seruyan, Wayan Wiratmaja Swetha saat dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan via WhatsApp terkait adanya aksi ratusan warga di PT. Bangun Jaya Alam Permai (PT. BJAP) hingga terjadi rusuh itu juga tidak ada tanggapan hingga berita ini ditayangkan.

Sementara itu, Menteng Delpris, Ketua Batamad Kabupaten Seruyan yang menyikapi aksi warga di PT. Bangun Jaya Alam Permai (PT. BJAP) hingga terjadinya rusuh itu mengajak agar Batamad se-Kabupaten Seruyan sesuai dengan tugas dan fungsi Batamad bisa ikut membantu mengawal dan mengamankan perjuangan masyarakat adat.

“Serta meredam situasi agar tetap kondusif juga meminimalisir hal-hal atau kejadian maupun tindakan yang tidak kita inginkan terjadi terhadap masyarakat,” imbuhnya. Ada beberapa orang di tahan dan di duga sempat di pukuli oleh oknum aparat Kepolisian/ Brimob Polda Kalimantan Tengah. Pada saat mengamankan para massa yang ingin memanen buah Kelapa Sawit di lahan Perusahaan PT. Bangun Jaya Alam Permai ( PT. BJAP ).

(Rijael/Kabiro Seruyan)
Editor : Robet T.Silun

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews