Diupdate pada 26 Juli, 2023 4:33
Warga Desa Luwuk Kuwan dan Tumbang Bajanei Patungan memperbaiki infrastruktur jalan Antar Desa
Tayang Rabu,(26/07/2023)
Sampit-Borneoindonesianews.com -Pada hari ini Selasa 25 Juli Tahun 2023 dilakukan perawatan jalan antar desa di Desa Luwuk Kuwan. Sumber dana giat tersebut dari Swadaya masyarakat yang berinisiatif patungan,giat ini dimulai dua hari yang lalu dan hampir selesai dilaksanakan kemungkinan proses ecer latrit besok selesai beserta pengambilan material latrit, pengecekan spesifikasi tanah, penggalian dan pengangkutan material, penghamparan material, pemadatan tanah, dan pengecekan kepadatan tanah selesai besok Imbuh ” Yonawira.
Giat ini difasilitasi Oleh Yono Purnomo Sebagai Ketua Koordinator Lapangan.
Dengan bergotong royong bahu membahu warga Desa Luwuk Kuwan dan warga masyarakat Desa Tumbang Bajanei melaksanakan kegiatan penimbunan jalan rusak dengan latrit.
Beberapa hari yang telah lalu dalam pertemuan di desa Luwuk Kuwan sejumlah Warga Kecamatan Telaga Antang kabupaten Kotawaringin Timur provinsi Kalimantan Tengah,ini telah sepakat untuk memperbaiki akses jalan antar desa yaitu dari Arah Desa Tumbang Bajanei menuju Desa Luwuk Kuwan. Hal ini merupakan tindakan nyata guna menunjang sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Dalam beberapa waktu yang lalu warga Desa Luwuk Kowan,Tumbang Boloi, Tumbang Bajanei mengeluh dengan Kondisi jalan yang rusak parah akibat Kurangnya perhatian pemerintah daerah maupun desa dan juga Perusahaan besar swasta disekitar desa ini.
Padahal Desa ini dikelilingi oleh Perusahaan besar yang katanya ternama, Ada PT KMB dan PT BAT, namun sangat disayangkan minim kontribusinya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat sekitar kebun.
Sangat bertentangan dengan perjanjian perusahaan yang mana Sebelum diterbitkan IUP perusahaan, setiap perusahaan sudah berjanji untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. Banyak pembangunan yang bisa dilaksanakan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) misalnya, termasuk memperbaiki infrastruktur jalan. Memberikan peran positif dan kontribusi nyata bagi masyarakat, ” Peran tersebut dapat melalui Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ataupun CSR.
Tetapi kedepannya kami mengharapkan para pengusaha tersebut dapat mensejahterakan masyarakat di sekitar lokasi IUP,” ungkap bapak Yonawira
Salah satu warga desa Luwuk Kowan yang mendampingi kegiatan ini.
Karena untuk menyikapi hal ini ,Beberapa warga berembuk dan sepakat mengumpulkan dana sejumlah uang pribadi guna perbaikan jalan desa ini.
Dari Rupiah yang dikumpulkan dari kelima warga ini ,dari Desa Tumbang Bajanei Ada Yayan dan Sargana yang rela mengeluarkan dana berupa uang tunai sekaligus 2 unit Dump truk mereka sekaligus yang mengangkut material latrit guna penimbunan titik spot yang rusak agar bisa dilalui kendaraan dan lalu lalang orang.
Dari desa Luwuk Kowan,Ada Bapak Iyan Krispinus,Yono Purnomo ,Dolly dan Yonawira yang juga turut membantu menyokong dana baik unit kendaraan pengangkut latrit dan tenaga yang disumbangkan.
Jalan Ini merupakan akses penghubung dari desa Tumbang Bajanei menuju Luwuk Kuwan, Rantau Tampang dan menuju kecamatan Telaga Antang serta menuju pusat perbelanjaan seperti Beringin Agung dan Desa Tumbang Sangai, Puskesmas dan ke kota-kota besar lainnya. Maka oleh karena jalan ini satu -satunya akses jalan darat yang dekat sehingga mereka berinisiatif patungan merogoh kocek sendiri demi lancarnya akses jalan penghubung ini .
Inilah bentuk kerja Sama Warga Desa Luwuk Kowan dan Desa Tumbang Bajanei.
Besar harapan kami sebagai masyarakat pengguna jalan, agar nantinya jalan ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun pihak perusahaan yang berinvestasi disini .
Kami tak berharap banyak hanya ketika kami membutuhkan bantuan sesegera mungkin membantu kami supaya menunjang sosial dan ekonomi masyarakat kami terang ” Yonawira Sekdes Desa Luwuk Kowan .Terlebih kerusakan jalan ini mengganggu kegiatan perekonomian warga masyarakat kami,” imbuhnya.
Akibat kondisi musim penghujan atau faktor alam juga sehingga memicu cepat hancurnya jalan ditambah lagi minim perhatian PBS untuk ikut membantu memperbaiki kerusakan jalan ini. Sehingga masyarakat secara swadaya melakukan perbaikan jalan karena memang infrastruktur ini sangat dibutuhkan masyarakat,” terang Yono warga desa Luwuk Kuwan yang dalam kegiatan ini juga membantu tenaga dan menyokong dana sekaligus unit dump truknya.
Sekedar informasi, hingga pada saat ini bantuan yang terkumpul kurang dari Rp 20 juta. Uang itu akan digunakan untuk membayar ongkos Sewa Alat berat dan pengadaan minyak untuk mobil dumb truk, ongkos makan minum dll.
Perkiraan titik perbaikan jalan rusak sepanjang kurang lebih 4 kilometer totalnya dari Jalan Kampung Tumbang Bajanei, Desa Luwuk Kowan ke arah Rantau Tampang. Nanti, perbaikan jalan akan terus dilakukan secara bertahap ketitik lainnya yang dianggap perlu. Setelah dikonfirmasi oleh kami awak media Dengan Ketua Koordinator menerangkan Kalau Selesai sampai batas Desa Luwuk Kuwan maka dari arah Desa Tumbang Bajanei sampai ke batas Desa Luwuk Kuwan lanjut menjadi Tanggung Jawab Bu Kades Bajanei Bu Yuliana untuk melanjutkan Perbaikan infrastruktur jalan ini beberapa hari kedepan.
Kepada kami Awak media Borneo Indonesia News Masyarakat Desa Luwuk Kowan dan warga masyarakat Tumbang Bajanei berharap kepada Pemerintah daerah maupun pusat agar diberikan Pengasapalan atau paling tidak pengerasan jalan secara rutin melalui Pihak ketiga Melalui CSR, “Imbuh Sargana.
Kemana pemerintah Daerah dan para anggota DPRD,adalah pengelola anggaran dan pengawasan anggaran.
Untuk keberpihakan pengusahaan perkebunan kelapa sawit itu,pungsi pengawasan dari anggota DPRD tidak jalan.
(Bidik)
Editor : Robet T. Silun