Diupdate pada 10 Juli, 2023 7:12
Tayang Senin,(10/07/2023)
Kubu Raya- Borneoindonesianews.com,-
Menyikapi informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Barat memprediksi cuaca yang bisa terjadi di 14 wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Kapolres Kubu Raya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kubu Raya mewaspadai Bencana Hidrometeorologi, Senin (10/07/2023).
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., mengungkapkan, dalam hal ini khususnya kabupaten Kubu Raya berpotensi mengalami hujan sedang bahkan hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang dalam 2 (dua) hari kedepan.
“ Bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi). Beberapa bencana hidrometeorologi yang bisa saja terjadi akibat kondisi tersebut berupa banjir bandang, tanah longsor, jalan tergenang, jalanan licin, pohon tumbang dan lain sebagainya,” ungkapnya.
“ Berdasarkan kondisi tersebut, kami dari Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Kubu Raya khususnya, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem intensitas curah hujan yang cukup tinggi tersebut,” tuturnya.
“ Masyarakat juga harus lebih berhati-hati dalam melakukan aktifitas sehari-hari khususnya di luar rumah, termasuk jika sedang melaksanakan perjalanan dibawah guyuran hujan. Kemudian apabila hujan semakin lebat dan mengganggu jarak pandang lebih baik hentikan perjalanan dan berteduh di tempat yang aman baik itu warung ataupun bangunan lainnya,” imbaunya.
“Jika ada terjadi batingsor segeralah melaporkan kejadian kepada pihak Kepolisian terdekat, BPBD, Bhabinkamtibmas, Babinsa atau perangkat desa terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti,” pintanya.
“ Kepada seluruh personel Polres Kubu Raya khususnya Bhabinkamtibmas agar selalu aktif turun di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan himbauan kamtibmas serta responsif terhadap setiap kejadian yang terjadi di wilayahnya masing-masing,” tegas Arief.
(Rudi Halik/Korwil Kalbar)
Editor : Robert T. Silun