Robet T. Silun Asal Dayak Tomun Lamandau,Telah Menemukan Obat Herbal Tradisonal Pohon Kayu Tumbuh Di Tengah Danau

Diupdate pada 16 Juli, 2023 9:40

Tayang  Minggu,(16/07/2023)

Lamandau Kalimantan Tengah,Borneoindonesianews.com,-Robet T. Silun kelahiran Desa Bakonsu,17 Agustus 1976,Kecamatan Lamandau Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah,telah menemukan obat herbal Tradisonal dari pohon kayu yang tumbuh di tengah Danau air berwarna merah.

Asal usul menemukan obat herbal Tradisonal ini, dari pohon kayu,karena penyebab menederita penyakit diabetes kering,asam lambug,asam urat,kelestrol,mag dan tekanan darah tinggi,selama 2 tahun,sudah berobat kemana-mana tidak kunjung sembuh.

Robet mencoba bermacam jenis tanam tumbuhan yang pernah di tunjukan oleh almarhum kakenya Silun Belatung di hutan belantara,tetapi tidak ada satupun yang ditemukan yang bisa menyembuhkan penyakit yang telah saya jelas pada halaman diatas.

Akhirnya Robet mencoba melakukan dan melaksanakan solat tahajud pada malam jum’at jam 2,00 wib malam,meminta,memohon kepada Tuhan/Alloh,meminta petunjuk apa obat penyakit yang saya derita.
Dalam permohonan doa saya jika saya bisa sembuh total mohon Alloh tunjukan obatnya,jika saya tidak sembuh dan mungkin ini adalah ajal saya,tolong Alloh tunjukan.

Dalam permintaan kepada Alloh melalui solat tahajud,ada petunjuk dengan keadaan remang-remang bahwa ada salah satu pohon tumbuh dan hidup di tengah danau berair yang airnya berwarna merah,tetapi terlihat sangat jauh pohon kayu itu.

Pada pagi hari saya mencoba bertanya kepada saudara Agustinar Wapemred Surat Kabar Umum”BORNEO INDONESIA” apa obat penyakit saudara Agustinar sewaktu menderita penyakit diabetes basah selama 5 tahun?
Agustinar pun memberi petunjuk,bahwa saya sembuh minum kulit kayu direbus setip hari selama 3 bulan berturut-turut,rutin minum setiap hari 3x satu hari,serta dan saratnya hanya 3 (tiga) hal saja,” yakin,rutin minum dan tahan pantangnya,pasti sembuh total.

Agustinar menjelaskan jenis kayunya yang berada di pulau jawa secara rinci.

Akhirnya kedua harinya Robet T. Silun mencoba mengaja istri untuk menelusuri atas petunjuk solat tahajud dan petunjuk saudara Agustinar mengarah sekitar kebun miliknya sendiri.Rupanya istri saya dan anak saya pernah memakan buahnya kayu tersebut.Kata istri Robet kalau menurut petunjuk pak Agustinar itu,saya sangat tau tempat kayu itu dan langsung saya tunjukan pohonnya,ternyata benar.

Setelah bertemu dengan pohon kayu tersebut,langsung di ambil kulitnya dan juga lasung segra di bawa pulang kerumah di rebus.Setelah habis di rebus dengan keadaan panas kuku,dicoba di minum 3x satu hari.

Ketika malam hari ga bisa tidur,perut berbunyi,seperti bunyi ari mendidih dalam panci.
Keluar angin berbau busuk dan semua sendi tubuh kita bergerak semua.
Selama tiga hari berak mengeluarkan lendir wara kuning.


Empat hari sampai 15 hari berangsur kurang dan badan saya rasa  ringan.
Selama 15 hari sampai 20 hari perut terasa luka,ternyata penyakit yang nempel dalam perut keluar lewat berak dan kencing.
Selama 20 hari sampai 30 hari rasa luka dalam perut hilang dan sembuh total.
Kayu ini di beri nama “TEH DANAU KALIMANTAN”

Kayu Teh Danau ini sudah masuk keberapa Provinsi Kabupaten kota se-Indonesia ialah :
1. Provinsi Riau
2. Provinsi Sumatra Utara
3. Provinsi Sumatra Barat
4. Provinsi Jambi
5. Provinsi Jawa Barat
6. Provinsi Jawa Timur
7. Provinsi Kalimantan Barat
8. Provinsi Kalimantan Timur
Pohon kayu Teh Danau ini sudah memilik ijin resmi dari pemrintah secara berjenjang.
Ijin budi daya tanam,ijin produksi,ijin perdagangan serta hasil penelitian anak siswi Universitas  Muhamaddiyah Banjarmasin Kalimantan Selatan, An.Windy Sovarina Surya,A.Md D.II Farmasi Banjarmasin dan
Telah terbit Sertefikat Hasil Uji oleh Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjar Baru Provinsi Kalimantan Selatan
dengan Nomor : 200a/LB.LABDASAR/VII/2023
Nomor Referensi : V.23-025
Nomor Invoce : 168/TS-05/2023.
Sertefikat Setandar : 25112200118880001
Nomor Induk Berusaha (NIB) : 2511220011888
Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia No. 447723.
Hak Cipta An.ROBET. TS

Hasil dari Testimoni pengobatan di berapa daerah di Indonesia sebagian sembuh total.Ada yang bertanya kepada Robet T.Silun bapakan orang media? ia,kenapa bapak bisa menemukan obat herbal tampa ada dasarnya,inikan ilmunya orang kesehatan,ko ,” bapak bisa tau dan paham alur cara mengobati orang.

Kata Robet T. Silun tidak ada barang mustahil di dunia ini tampa di sertai pendidikan tinggi,karena berpendidikan tinggi tidak dijamin mampu,karena kehendak Tuhan itu kita tidak tau.

Karena ada ayat ilmu tasaub orang islam berbunyi ,”

Kun Kata Alloh,piyakun kata Muhamad dan Rabikun kata Jibril,”artinya yang berkuasa,berkendak dan menunjuk hambanya,adalah kehendak mereka bertiga itu,bukan kehendak manusia dan kehendak pendidikan.

Lagi pula saya ini adalah keturun para laluhur,kake saya Silun Belatung itukan adalah salah satu dukun/tabit yang sering menolong orang sakit,dengan ijin Alloh.

Karena jaman kerajaan dulu belum ada rumah sakit atau dokter,yang ada dukun kampung,barang tentu saya adalah salah satu penerima warisan laluhur itu.

Yang bisa menerima warisan laluhur itu orang yang  jujur jauh dari dosa,kalau orang dianggap tidak jujur maka ilmu para laluhur itu tidak bisa masuk ke tubuh kita.

Kayu Teh Danau ini,bisa untuk menetralkan jenis makanan yang berbisa,contoh daging sapi,daging rusa,daging kambing,buah durian undang,cumi cumi dan kepiting laut.

Pantangan berobat selama 3 bulan yang tidak boleh di makan dan diminum,”ialah :

Gula dan semua jenis manis termasuk buah-buah yang manis,cabe,es,sejenis minuman yang bersoda,minuman alkohol,tuak arak dan lainnya,jenis makanan bersantan dari kelapa,undang,cumi-cumi dan kepiting laut.

Pantang ini jangan sampai di makan dan di minum selama 3 bulan jika mau sembuh.

Selama testimoni saya,selama 1 tahun ini ada sebagian sembuh total dan sebagian tidak sembuh,akibat tidak yakin tidak tahan pantang dan tidak rutin minum,akhirnya mendertia terus menerus.

Pertanyaan kenapa jaman sekarang semua jenis makanan dan minuman bisa mengakibatkan penyakit,karena makan minum itu hampir semua ada bahan pengawetnya,dari bahan kemiya,serta tanam jenis durian buah-buahan,cabe dan sayur-sayur sudah pasti di pupuk dengan barang kemiya.

Kenapa jaman nene moyang kita dulu panjang umur dan hampir sedikit yang sakit,mereka yakin,taat dengan larangan Tuhan dan mereka makan dan minum dari hasil hutan yang masih utuh.

Kalau jaman sekarang di mana-mana perkebunan kelapa sawit dan perusahan tambang,mereka semua menggunaka barang kemiya,yang akan turun kesungai,tentu sungai tersebut tempat warga mandi dan minum.

Dan kita tidak bisa juga menyalahkan perusahan perkebunan kelapa sawit dan perusaan pertambangan,tinggal kita jaga pola makan minum kita,dipastik kita jauh dari sentuhan penyakit dalam.

Sebagian orang ada ysng bertanya apa nama kayu Teh Danau ini,dengan nama Dayak dan di mana lokasinya? tentu Robet T. Silun tidak akan menjelaskan apa nama aslinya dengan bahasa Dayak dan lokasinya,tentu pohon Teh Danau ini akan menjadi rahasiya,tidak boleh saya sebutkan nama asli dan lokasinya,karena barang ini mempunyai ijin resmi dari pemerintah,tentu yang bertanggungjawab atas ijin secara hukum adalah saya.

Penulis : (Robet T. Silun/ Pemred-BI)
Editor : Robet T. Silun

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews