Gedung SD Ambruk, Siswa KBM dibawah Pohon

Diupdate pada 27 Maret, 2024 10:14

Tayang Rabu,(27/03/2024)

Timor Tengah Selatan-Borneoindonesianews.com,- Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri O’ana di Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS ), Provinsi NTT, terpaksa harus mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di bawah pohon asam lantaran gedung sekolah mereka ambruk rata dengan tanah pasca diterpa angin kencang pada 26 Januari 2024 lalu, meski kondisi demikian, gedung darurat milik pemerintah yang dibangun 10 tahun lalu itu masih saja dibiarkan hingga saat ini

Kondisi ini terpantau saat media kunjungi SD Negeri O’ana di Desa Sono Kecamatan Amanatun Utara, Selasa (25/03/2024)

Kesempatan itu, Kepala Sekolah Dasar (SD) O’ana, Yohanis Tahun, di temui media di sela-sela KBM itu, mengaku belum melaporkan secara resmi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, namun ia hanya posting gedung ambruk itu melalui Tik-tok dan media sosial lainnya untuk diketahui publik

“saya belum adakan pendekatan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten TTS, tetapi kita buat lewat Tik tok kita sudah muat” katanya

Ia mengharapkan pemerintah Daerah Kabupaten TTS serius menanggapi kondisi darurat yang dialami Siswa SD Negeri O’ana saat ini pasalnya para siswa-siswi masih menerima KBM dibawah pohon

“harapan dari SD Negeri O’ana kalau bisa ada perhatian serius dari pemerintah karena gedung yang ada ini sangat memprihatikan, untuk sementara ini KBM berjalan dibawah pohon, kasihan juga dengan anak-anak” harap dia.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu, dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya belum lama ini, mengatakan, pihaknya akan gerakan Kepala Bidang SD untuk melakukan pantauan di lokasi kejadian itu, namun hingga saat ini belum ada reaksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS.
(fr-Kabiro-TTS).

 

Bagikan via:

Berita Milik BorneoIndonesiaNews